Thursday, April 21, 2016

Cari Skripsi, Tesis, dan Disertasi dan tentukan perbedaannya

SKRIPSI
Peneliti:
Shinta Ariyaningtyas (12/340704/EK/19201)
Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
Judul Penelitian:
Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Timur Tahun 2007-2013
Abstrak:



TESIS
Peneliti:
Lia Rosmalia (12/342793/PEK/17671)
Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
Judul Penelitian:
Analisis Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Jawa Barat, 2008- 2012
Abstrak:

 















DISERTASI
Peneliti:
Yohanes Berchman Suhartoko
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
Judul Penelitian:
Pengaruh Defisit Anggaran Primer Terhadap Produk Domestik Bruto, Suku Bunga, Inflasi Dan Neraca Transaksi Berjalan Dalam Kerangka Teori Konsensus Baru Makroekonomika
Abstrak:




















PERBEDAAN SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI
·         Manfaat Penelitian:
Manfaat penelitian di dalam Skripsi dan Tesis ditulis dengan Sub-bab “Manfaat Penelitian”, sedangkan di dalam Tesis ditulis dengan Sub-bab “Kontribusi Penelitian”.
a)      Skripsi:
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  manfaat  manfaat sebagai berikut:
1.       Dapat  digunakan  sebagai  sumber  masukan  kepada  pemerintah  Provinsi Jawa  Timur  dalam  hal  membuat  program  dan  kebijakan  pemerintah  yang terkait dengan  pembangunan  daerah  khususnya  dalam  hal  pengurangan tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur
2.       Sebagai  tambahan  ilmu  pengetahuan  dan  bahan  belajar  bagi  mahasiswa Fakultas  Ekonomika  dan  Bisnis  pada  umumnya  dan  mahasiswa  jurusan Ilmu Ekonomi pada khususnya.
3.       Sebagai  masukan  bagi  peneliti-peneliti  yang  lain  dengan  tipe  penelitian  sejenis
b)      Tesis:
Manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.       masukan  bagi Pemerintah  Provinsi maupun kabupaten/kotadi  Provinsi  Jawa Barat  dalam  menentukan  arah  dan  kebijakan  untuk  mengurangi  tingkat kemiskinan, dalam upaya untuk memenuhi target penurunan angka kemiskinan yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan;
2.       menambah  kajian  penelitian  tentang  kemiskinan  dan  sebagai  bahan  referensi bagi para peneliti pada masalah sejenis di masa yang akan datang;
3.       untuk menambah pengetahuan dan kajian bagi penulis tentang pembangunan perekonomian dan aplikasinya.
c)       Disertasi:
Jika    dibandingkan    dengan    penelitian-penelitian    sebelumnya, penelitian-penelitian terdahulu  sangat  sedikit    atau  boleh  dikatakan  tidak  ada  yang  menggunakan  kerangka  teoritis KBM. Berkaitan  dengan  hal  tersebut,  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan beberapa kontribusi.
1)      Bagi  dunia  akademis,  penelitian  ini  dapat  menghasilkan  bangunan  model  empirik  yang didasarkan  pada  pemikiran  teoritis Konsensus  Baru  Makroekonomika (KBM) dan kerangka  Teori  fiskal Aras Harga (TFAH) yang  selama  ini  belum  pernah  dilakukan  di Indonesia. Bangunan model empirik  yang  akan  dibangun  untuk  menunjukkan pengaruh 18 kebijakan  fiskal defisit  primer  anggaran  belanja terhadap PDB riil,  inflasi  dan neraca transaksi berjalan.
2)      Bagi   otoritas   moneter,   penelitian   ini   dapat   bermanfaat   sebagai   masukan   dalam pengendalian   inflasi,   sebab   pengendalian   harga   selain   dapat   dilakukan   dengan menggunakan instrumen moneter, juga dapat menggunakan instrumen fiskal.
3)      Hasil  penelitian  ini  dapat  menjadi  pertimbangan  bagi  pengambil  kebijakan  ekonomi mengenai   pentingnya   memperhatikan   ekspektasi   inflasi   masyarakat   dalam   upaya pengendalian inflasi.
  • Hasil:
A.      Skripsi:  Berdasarkan hasil estimasi model fixed effect dengan cross section weight dan white   heteroskedasticity   consistent   covariance ditemukan   bahwa   secara simultan     Indeks     Pembangunan     Manusia,     Pertumbuhan     Ekonomi     dan Pengangguran  berpengaruh  terhadap  tingkat  kemiskinan  di  Provinsi  Jawa  Timur dengan  probabilitas  signifikan.  Secara  parsial  variabel   Indeks  Pembangunan Manusia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Jawa Timur,  variabel  pertumbuhan  ekonomi  berpengaruh  positif  dan  tidak  signifikan terhadap  tingkat  kemiskinan  di  Provinsi  Jawa  Timur  dan  variabel  pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di  Provinsi Jawa Timur.
B.      Tesis: Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  ketimpangan  kemiskinan  di  Provinsi Jawa  Barat  terus  menurun  ditunjukan  dengan  indeks  entropi  theil  yang  terus menurun tahun 2008 sebesar 0,2224 dan tahun 2012 sebesar 0,0947. Peningkatan PDRB  per  kapita  dan  belanja  pemerintah  berpengaruh  negatif  dan  signifikan menurunkan  tingkat  kemiskinan  di  Provinsi  Jawa  Barat.  Peningkatan  PDRB  per kapita  di  Provinsi  Jawa  Barat  akan  menurunkan  kemiskinan  melalui  peningkatan konsumsi per kapita, sedangkan belanja pemerintah akan menurunkan kemiskinan melalui   alokasi   belanja   infrastuktur   pendidikan,   kesehatan   dan   infrastruktur fasilitas umum seperti pasar, jalan, dll. Variabel lainnya yaitu peningkatan tingkat pengangguran  terbuka  pengaruhnya  tidak  signifikan  untuk  meningkatkan  tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan   analisis  spasial daerah  dengan  katagori  tingkat  kemiskinan sangat  rendah,  rendah  dan  sedang,  memiliki  kecenderungan  peningkatan  pada PDRB  per  kapita, belanja  pemerintah serta  kecenderungan  menurunnya tingkat pengangguran  terbuka. Sementara  daerah  dengan  katagori  tingkat  kemiskinan tinggi  dan  sangat  tinggi,  memiliki berkecenderungan  terjadinya ketimpangan distribusi  pendapatan  pada  masyarakat  golongan  bawah. Tingkat  pengangguran terbuka  menurun  namun  disertai  dengan  meningkatnya  pekerja  tidak  penuh  dan alokasi belanja pemerintahnya tidak tepat sasaran dalam pengentasan kemiskinan.
C.      Disertasi: Hasil  pengujian  menunjukkan  dalam    jangka  pendek  kenaikan    defisit  primer  anggaran belanja  akan  menurunkan  PDB,  sedangkan  dalam  jangka  panjang  akan  meningkatkan  PDB. Kenaikan defisit primer anggaran belanja akan menyebabkan kenaikan suku bunga dalam jangka pendek  dan  penurunan  suku  bunga  dalam  jangka  panjang.    Kenaikan  defisit  primer  anggaran belanja    akan  menyebabkan  penurunan  inflasi    dalam  jangka    pendek,  sedangkan  dalam  jangkapanjang    akan  menyebabkan  kenaikan  inflasi.  Kenaikan  defisit  primer  anggaran  belanja      akan menyebabkan  penurunan  defisit  neraca  transaksi  berjalan    baik  dalam  jangka  pendek  maupun jangka  panjang.  Kenaikan  suku  bunga  akan  menyebabkan  kenaikan  inflasi,  baik  dalam  jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
·         Konten:
a.       Skripsi terdiri dari 5 bab yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka, Bab III Metodologi Penelitian, Bab IV Analisis Dan Pembahasan, dan Bab V Kesimpulan Dan Saran.
b.      Tesis terdiri dari 4 bab yaitu Bab I Pengantar, Bab II Tinjauan Pustaka Dan Alat Analisis, Bab III Analisis Data Dan Pembahasan, dan Bab IV Kesimpulan Dan Saran.
c.       Disertasi terdiri dari 5 bab yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka Dan Model Penelian, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Analisis Hasil Penelitian, dan Bab V Simpulan, Saran dan Implikasi Kebijakan, Keterbatasan Penelitian.
·         Penulisan Sub-bab:
Skripsi menuliskan sub-babnya ada di sebelah kiri paragraf, sedangkan Tesis dan Disertasi menuliskan sub-babnya ada di tengah paragraf.
Skripsi

Tesis

Disertasi

Kesulitan yang dihadapi dalam mencari perbedaan antara ketiga karya ilmiah (Skripsi, Tesis, Ilmiah) diatas adalah tidak terdapatnya informasi atas metode penelitian yang berada di bab 3, karena BAB II, BAB III, dan BAB IV yang dikunci atau tidak bisa dibuka.

Secara umum perbedaan skripsi, tesis dan disertasi adalah sebagai berikut:
No
Aspek
Skripsi
Tesis
Disertasi
1
Jenjang
S1
S2
S3 (tertinggi)
2
Permasalahan
Dapat diangkat dari pengalaman empirik, tidak mendalam
Diangkat dari pengalaman empirik, dan teoritik, bersifat  mendalam
Diangkat dari kajian teoritik yang didukung fakta empirik, bersifat sangat mendalam
3
Kemandirian penulis
60% peran penulis, 40% pembimbing
80% peran penulis, 20% pembimbing
90% peran penulis, 10% pembimbing
4
Bobot Ilmiah
Rendah – sedang
Sedang – tinggi.  Pendalaman / pengembangan terhadap teori dan penelitian yang ada
Tinggi, Tertinggi dibidang akademik.   Diwajibkan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
5
Pemaparan
Dominan deskriptif
Deskriptif dan Analitis
Dominan analitis
6
Model Analisis
Rendah – sedang
Sedang – tinggi
Tinggi
7
Jumlah rumusan masalah
Sekitar 1-2
Minimal 3
Lebih dari 3
8
Metode / Uji statistik
Biasanya  memakai uji Kualitatif / Uji deskriptif, Uji statistik parametrik (uji 1 pihak, 2 pihak), atau Statistik non parametrik (test binomial, Chi kuadrat, run test), uji hipotesis komparatif, uji hipotesis asosiatif, Korelasi, Regresi, Uji beda, Uji Chi Square, dll
Biasanya memakai uji Kualitatif  lanjut  /  regresi ganda, atau korelasi ganda, mulitivariate, multivariate lanjutan (regresi dummy, data panel, persamaan simultan, regresi logistic, Log linier analisis,  ekonometrika static & dinamik, time series ekonometrik) Path analysis, SEM
Sama dengan tesis dengan metode lebih kompleks, berbobot yang bertujuan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
9
Jenjang Pembimbing/ Penguji
Minimal Magister
Minimal Doktor dan Magister yang berpengalaman
Minimal Profesor dan Doktor  yang berpengalaman
10
Orisinalitas penelitian
Bisa replika penelitian orang lain, tempat kasus berbeda
Mengutamakan orisinalitas
Harus orisinil
11
Penemuan hal-hal yang baru
Tidak harus
Diutamakan
Diharuskan
12
Publikasi hasil penelitian
Kampus Internal dan disarankan nasional
Minimal Nasional
Nasional dan Internasional
13
Jumlah rujukan / daftar pustaka
Minimal 20
Minimal 40
Minimal 60
14
Metode / Program statistik yang biasa digunakan
Kualitatif / Manual, Excel, SPSS dll
Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll
Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll



Sumber: