1. PENDAHULUAN
Promosi menurut Fandy Tjiptono (2001 : 217) adalah
suatu bentuk komunikasi yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi,
membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar
bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan
yang bersangkutan. Promosi sangat penting dilakukan dalam melakukan sebuah
bisnis perdagangan, karena dengan promosi seorang penjual dapat memberikan
sebuah informasi tentang produk yang dijualnya kepada calon pembeli. Dengan
promosi diharapkan penjualan akan semakin banyak.
Di
dalam promosi terdapat banyak metode yang dapat dilakukan, salah satunya iklan.
Di dalam membuat iklan harus tetap memperhatikan etika yang ada seperti Iklan
tidak boleh menyampaikan informasi yang palsu dengan maksud memperdaya
konsumen, Iklan wajib menyampaikan semua informasi tentang produk yang
diiklankan, klan tidak boleh mengarah pada pemaksaan, Iklan tidak boleh
mengarah pada tindakan yang bertentangan dengan moralitas.
2. TEORI
Menurut Fandy Tjiptono (2001 :
217) Promosi adalah suatu bentuk komunikasi yang berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhi, membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk
yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Tujuan utama dari promosi adalah
menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk serta memgingatkan pelanggan
sasaran tentang perusahaaan dan bauran pemasarannya. Menurut Khairul Maddy
(2010), secara rinci ketiga promosi tujuan tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut :
- Menginformasikan
a. Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu
produk baru
b. Memperkenalkan cara pemakaian produk yang baru
dari suatu produk
c. Menyampaikan perubahan harga pada pasar
d. Memperjelas
cara kerja suatu produk
e. Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh
perusahaan
f. Meluruskan kesan yang keliru g) Mengurangi
ketakutan atau kekhawatiran pembeli
g. Membangun citra perusahaan
- Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk :
a. Membentuk pikiran merk
b. Mengalihkan pikiran ke merk tertentu
c. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut
produk
d. Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga
e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan
wiraniaga
- Mengingatkan (preminding) terdiri atas :
a. Mengingatkan pembeli bahwa produksi yang
bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat
b. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang
menjual produk perusahaan
c. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada
produk perusahaan
Berikut adalah macam macam bentuk promosi:
- Advertising
Menurut Kotler
(2002:658), periklanan didefinisikan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide,
barang atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan
pembayaran. Secara garis besar Advertising adalah bentuk promosi non personal
dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
- Personal Selling
Menurut Kotler
(2000) penjualan perorangan (personal selling) yaitu penyajian atau presentasi
pribadi oleh tenaga penjual perusahaan dengan tujuanmenjual dan membina
hubungan dengan pelanggan.
- Sales Promotion
Menurut definisi
Kotler (2000) Promosi penjualan (sales promotion) yaitu insentif jangka pendek
untuk mendorong pembelian atau penjualan dari suatu produk dan jasa.
- Publishing
Menurut Kotler (2000)
Publisitas adalah upaya perusahaan untuk mendukung, membina citraperusahaan
yang baik, dan menangani atau menangkal isu, cerita dan peristiwayang dapat
merugikan perusahaan yang dilakukan melalui pembinaan hubungandengan masyarakat
(public relations).
- Direct Marketing
Sistem marketing
dimana organisasi berkomunikasi secara langsung dengan target customer untuk
menghasilkan respons atau transaksi.
Respons yang dihasilkan bisa berupa inquiry, pembelian, atau bahkan
dukungan.
Muhammad dalam berdagang sudah menjadi fakta sejarah yang tidak
bisa dipungkiri, kehebatan beliau dalam berbisnis telah diketahui banyak orang
sampai suatu saat Khadijah mendengar dan menjadikannya sebagai partner dalam
usahanya. Berikut beberapa etika Bisnis yang dilakukan Muhammad terhadap klien
atau konsumennya:
- Jujur dalam menjelaskan produk
- Suka sama suka (an taradhin)
- Tidak menipu takaran, ukuran dan timbangan
- Tidak menjelekkan Bisnis orang lain
- Bersih dari unsur riba
- Tidak menimbun barang
- Tidak melakukan monopoli
- Membayar upah pekerja sebelum keringatnya kering
- Teguh menjaga amanah
- Toleran dalam berbisnis
- Menepati janji
- Murah hati
- Bersikap adil dalam menjalankan Bisnis
- Menjual produk yang dijamin kehalalannya
3. ANALISIS
Pada gambar di atas terlihat
sebuah portal promosi yang menampilkan sebuah iklan motor yang merk-nya sudah
banyak orang ketahui yaitu “Honda”, Honda merupakan sebuah perusahaan yang
memproduksi berbagai macam jenis transportasi pribadi termasuk motor. Motor
dari merk Honda ini dapat dikatakan motor yang cukup laris di Indonesia, namun
jika dilihat dari gambar diatas terlihat 2 slogan yang terpisah, yang pertama “YAKIN
DI DEPAN...? BIASA AJA TUH...” dan slogan yang kedua “AMAN!!! BARU LUAR BIASA”.
Dari slogan yang pertama kita bisa melihat jika slogan tersebut menyinggung
atau menjelekkan merk pesaingnya yaitu Yamaha, dimana Yamaha memiliki slogan “Yamaha
Selalu Didepan”. Menurut saya, Honda sudah termasuk melanggar salah satu etika
promosi yaitu menjelekkan bisnis orang
lain. Menjelek-jelekan Bisnis orang lain yang merupakan pesaingnya adalah
tindakan pengecut. Banyak orang terjebak ke dalam tindakan yang tidak terpuji
demi mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin, misalnya dengan menjatuhkan
reputasi pesaingnya dengan menjelek-jelekannya.
Referensi: