Friday, November 11, 2016
Pencemaran dan Etika Bisnis
Sumber: Google |
LATAR BELAKANG
Mengikuti perkembangan zaman, industri
merupakan sektor ekonomi yang berkembang pesat. Dengan banyaknya industri kecil
maupun besar yang telah dibangun terciptalah masalah lingkungan hidup yang
tidak langsung disebabkan oleh cara berproduksi dalam industri yang
berlandaskan ilmu dan teknologi maju.
Banyak Industri yang mengabaikan
masalah lingkungan hidup, mereka hanya peduli terhadap meraup keuntungan sebanyak
mungkin sehingga terjadilah pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan
terdapat 3 macam jenis yaitu pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran
tanah.
Dalam situasi sekarang ini kerusakan
lingkungan paling terasa di daerah kawasan industri. Udara di kota-kota besar
pun sudah tercemar hingga menggangu kesehatan, dan masih banyak contoh-contoh
dari akibat pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh industri dan manusia itu
sendiri. Jika hal ini terus berlangsung dan tidak diminimalisir, pencemaran dan
kerusakan lingkungan akan berdampak pada kelanjutan hidup di bumi ini akan
terancam, temasuk manusia.
TEORI
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh
proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
(Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut
polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat
menyebabkan kerugian terhadap makluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan
kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari
0,033% dapat memberikan efek merusak.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila :
·
Jumlahnya melebihi jumlah normal.
·
Berada pada waktu yang tidak tepat.
·
Berada di tempat yang tidak tepat.
Sifat polutan adalah :
- Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi.
- Merusak dalam waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.
Macam-macam pencemaran lingkungan:
·
1. Pencemaran tanah (darat)
Pencemaran tanah darat
adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan
tanah alami.
Pencemaran daratan
disebabkan oleh buangan organik, misalnya dari rumah tangga dan olahan bahan
makanan; maupun anorganik, misalnya plastik dan limbah industri terutama logam.
Dampak yang disebabkan oleh pencemaran daratan, antara lain:
-
timbulnya bau
-
pemandangan yang tidak sedap, kotor, dan kumuh
-
fungsi tanah berkurang, misalnya tanah menjadi tidak subur
·
2. Pencemaran air
Pencemaran air
adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,
sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.
Bagian terbesar
permukaan bumi kita adalah air. Seperti halnya daratan, air juga dapat tercemar.
Untuk mengetahui terjadinya pencemaran air dapat digunakan berbagai indikator,
antara lain suhu, derajat keasaman (pH), warna, bau, rasa, endapan, kandungan
mikroba, dan kandungan zat radioaktif.
Misalnya, air
yang memenuhi syarat digunakan dalam kehidupan mempunyai pH berkisar 6,5-7,5.
Air dengan pH lebih kecil atau lebih besar dari pH normal tersebut, tidak
memenuhi standar kehidupan.
Pencemaran air
disebabkan oleh berbagai bahan buangan (limbah), antara lain:
-
limbah padat, misalnya batuan, pasir, tanah;
-
limbah organik, misalnya sisa makanan;
-
limbah anorganik, misalnya unsur-unsur logam
sisa industri (timbal, raksa, dan nikel);
-
limbah cairan berminyak, misalnya olie, minyak
tanah yang tumpah ke air; dan
-
limbah zat kimia, misalnya deterjen, shampo, dan
insektisida.
Dampak yang
disebabkan oleh pencemaran air, antara lain:
-
air tidak dapat digunakan secara optimal, baik
untuk keperluan rumah tangga, pertanian, maupun industri,
-
penyebab timbulnya berbagai penyakit, misalnya
demam berdarah, malaria, diare, kholera, disentri, dan cacingan.
·
3. Pencemaran udara
Pencemaran udara
adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di
atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan
tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Udara bersih dan
kering, tersusun dari komponen utama, yaitu nitrogen ± 78%, oksigen ± 21%,
argon ± 0,9%, dan karbon dioksida ± 0,03%. Udara disebut tercemar jika terdapat
bahan atau zat-zat asing sehingga komposisi udara berubah dari keadaan
normalnya.
Bahan pencemar
udara ada yang berasal dari alam, misalnya debu dan gas pembusukan sampah
organik. Selain itu, bahan pencemar udara juga berasal dari faktor antropogenik
(kegiatan manusia), misalnya pembakaran bahan bakar minyak (BBM) dan pemakaian
zat kimia. Di antara komponen pencemar udara yang paling banyak berpengaruh
adalah karbon monoksida, nitrogen oksida, belerang oksida, dan hidrokarbon.
Dampak yang
disebabkan oleh pencemaran udara, antara lain gangguan fungsi jantung,
paru-paru, sakit kepala, sulit bernafas, dan pingsan, bahkan kanker dan
kematian.
ANALISIS
Pencemaran lingkungan terjadi karena ulah manusia itu
sendiri, baik yang kecil maupun yang besar atau yang disadari maupun tidak disadari.
Contoh pencemaran yang pernah saya lihat adalah,
pencemaran air yang dilakukan oleh pedagang makanan yang berjualan disekitaran
sungai kecil ataupun kali, mereka membuang sampah ke kali atau sungai kecil di
dekat mereka berjualan. Menurut saya ini sangat disesali, karena pedagang
tersebut tidak memikirkan akibat dari tindakannya akan menyebabkan pencemaran
air. Air di sungai atau kali tersebut menjadi tercemar, jika ini dilakukan
dengan intensitas yang tinggi misalnya setiap hari dan tidak hanya dilakukan
oleh salah satu pedagang saja, maka perncemaran air ini akan semakin menjadi
masalah yang serius.
Contoh yang lain terhadap pencemaran air adalah usaha
laundry, usaha laundry menurut saya merupakan usaha yang menghasilkan banyak
limbah cair. Pembuangan limbah cair yang merupakan dari bahan kimia yang
berasal dari penggunaan detergent.
Pabrik garmen yang di lingkungan rumah saya juga menyebabkan
banyak pencemaran lingkungan. Mulai dari pencemaran udara karena asap yang
dikeluarkan dari cerobong asap pabrik tersebut, asap yang dikeluarkan berwarna
abu-abu hingga ke hitam pekat. Kemudian membuat pencemaran air dan tanah, yang
diakibatkan dari pembuangan limbah pabrik tersebut. Selain itu pabrik ini juga
mengeluarkan suara bising yang mengganggu masyarakat sekitar.
Kesimpulannya, banyak hal-hal yang dilakukan oleh
pelaku bisnis yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan mulai dari hal-hal
kecil sampai ke besar. Jika pencemaran ini terus dibiarkan dalam jangka waktu
yang lama tanpa membuat tindakan untuk menanggulangi atau meminimalisir, hal
ini dapat membuat keseimbangan ekosistem terganggu.
REFERENSI
Tuesday, November 1, 2016
KECURANGAN DALAM BISNIS
LATAR BELAKANG
Bisnis
menurut Prof. L. R. Dicksee ialah suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan bagi yang berkepentingan atau mengusahakan kegiatan
tersebut. Di dalam menjalankan bisnisnya, pebisnis harus memperhatikan etika
dalam berbisnis. Etika bisnis merupakan refleksi dari moralitas dalam
berbisnis. Hal ini meliputi baik dan buruk, terpuji dan tercela, boleh dan
tidak dilakukan dari perilaku manusia dalam berbisnis. Selama perusahan
memiliki produk yang berkualitas dan berguna bagi masyarakat serta dikelola
dengan manajemen yang tepat dibidang produksi, finansial, sumber daya manusia
dan lain sebagainya, tapi tidak mempunyai etika dalam berbisnis maka kekurangan
ini akan menjadi bom waktu yang sangat merugikan bagi perusahaan tersebut.
Di dalam
menjalankan bisnisnya terkadang beberapa pebisnis melakukan suatu kecurangan
untuk mendapatkan keuntungan yang lebih. Menurut Joel G. Siegel dan J.K. Shim
fraud (kecurangan) adalah untuk merupakan tindakan yang disengaja oleh perorangan
atau kesatuan untuk menipu orang lain dan menyebabkan kerugian.
TEORI
FRAUD (kecurangan) adalah tindakan ilegal yang
dilakukan satu orang atau sekelompok orang secara sengaja atau terencana yang menyebabkan
orang atau kelompok mendapat keuntungan, dan merugikan orang atau kelompok
lain.
Perbuatan curang terjadi dalam banyak bidang dan dalam
bentuk yang beragam. Diantaranya:
1. Pemimpin yang curang
Kemimpinan, jabatan dan kedudukan sering kali
disalahgunakan untuk menipu rakyat atau orang-orang yang berada dalam
kepemimpinannya. Kecurangan dan sikap mensia-siakan amanah pada sebagian para
pejabat sudah menjadi rahasia umum.
2. Perbuatan curang dalam jual beli
Berbuat curang dalam jual beli berarti berbuat zalim kepada
orang lain dalam urusan hartanya dan memakan harta mereka dengan cara yang
batil. Walau pun hanya sedikit, harta yang didapatkan dengan jalan berbohong,
menyembunyikan kecacatan, atau mengurangi timbangan adalah harta yang haram.
3. Perbuatan curang dalam ilmu
Kecurangan dalam ilmu sangat berbahaya dan memiliki dampak
negatif yang cukup besar. Para ulama mengatakan, tatkala seseorang mendapatkan
ijazah pendidikan dengan cara yang tidak jujur, maka harta yang didapatkan
dengan ijazah itu pun teranggap harta yang haram. Praktek kecurangan dalam
ujian, adalah petaka yang menyedihkan dalam dunia pendidikan kita. Pendidikan
yang seharusnya berada di garda depan dalam membentuk manusia-manusia yang
jujur dan memiliki integritas tinggi, acap kali justru diwarnai praktek-praktek
tidak terpuji seperti itu.
4. Perbuatan curang dalam perkataan
Perbuatan curang dalam perkataan sering terjadi dalam
urusan persidangan, seperti memberi kesaksian palsu, menyampaikan
informasi-informasi yang tidak sesuai dengan fakta dan hakikatnya di hadapan
persidangan dengan maksud menzalimi dan merugikan orang lain.
Penyebab terjadinya fraud adalah motivasi, sarana dan
kesempatan sebagai berikut:
Motivasi : adalah mendapatkan keuntungan bagi dirinya
sendiri dan atau suaru organisasi. Alasan pribadi seperti masalah keuangan
dapat menjadi motivasi untuk melakukan kecurangan. Untuk suatu organisasi,
fraud pun dapat dilakukan untuk mendapatkan keuntungan atau untuk mendapatkan
apresiasi yang positif walaupun pekerjaan yang dilakukan tidak baik, misalnya
kolusi antara kontraktor/konsultan dengan panitia pengadaan barang/jasa,
Sarana : mencakup seluruh media yang dapat digunakan untuk
melakukan kecurangan, misalnya dokumen kontrak/lelang yang diatur, transaksi
keuangan dilakukan secara tunai dan tidak menggunakan pencatatan yang baik, dan
lain sebagainya.
Kesempatan : karena kurangnya pengawasan internal dan
pemahaman tentang aturan dapat menjadi ruang terjadinya kecurangan.
ANALISIS
Kecurangan yang pernah saya alami sebagi konsumen adalah
ketika saya membeli suatu barang seperti baju di online shop, karena gambar
dengan barang yang saya terima terkadang sangat berbeda. Online shop terkadang
memuat gambar dari produk yang akan dijualnya memakai gambar orang lain dan
berbeda dari produk yang akan mereka jual, tentu saja ini merupakan salah satu
kecurangan yang merugikan saya sebagai pihak konsumen. Karena barang yang saya terima
jauh dari ekspetasi saat melihat gambar yang ditampilkan, terkadang modelnya
berbeda dari gambar atau warna atau bahan yang biasanya berbeda dari gambar
yang telah ditampilkan.
Pengalaman kecurangan lain pernah dialami oleh teman saya,
dia membeli suatu produk yang berlabel diskon pada suatu mall. Saat itu dia
sangat senang karena dia pikir dia mendapatkan harga yang lebih rendah daripada
yang didapatkan orang lain. Dia memberitahukan saya harga produk tersebut dan
potongan diskon yang dia terima, setelah saya mendengar harga produk yang dia
bayarkan saya merasa memang sekisaran itu harga barang tersebut walau tanpa
diskon. Berarti penjual tersebut telah menaikkan harga dari produk tersebut
kemudian diturunkan kembali dengan dilabeli diskon, tentu saja ini merupakan
salah satu kecurangan dengan membodohi harga kepada konsumen. Sehingga membuat banyak orang
berbondong-bondong ingin membeli produk tersebut karena mereka pikir mereka
akan mendapatkan potongan harga.
Kesimpulannya dalam membeli produk dalam online shop, kita
harus pintar-pintar memilih online shop yang terpercaya yang tidak membodohi
konsumennya dengan gambar yang palsu. Selain itu kita juga jangan terlalu
percaya dengan produk yang berlabel diskon.
Referensi:
Subscribe to:
Posts (Atom)