Wednesday, March 30, 2016

Contoh- Contoh Paragraf

Contoh Paragraf:

1.       Generalisasi:
Emir adalah anak yang pintar. Ia selalu menjadi juara kelas tiap tahunnya. Ini sudah ke empat kalinya dia juara kelas, sejak kelas 1 SD. Ia selalu mempelajari ulang di rumah semua pelajaran yang diberikan oleh gurunya. Namun akhir akhir ini ia sedikit malas untuk belajar. Maka, jika ia malas belajar terus diperkirakan tahun ini dia tidak akan mendapatkan juara kelas lagi.
2.       Analogi:
Nuna dijuluki manusia siput oleh temannya. Karena ia selalu mengerjakan sesuatu dengan sangat lamban. Ketika berjalan ia lelet. Makan pun ia membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu banyak teman dibuat gemas oleh kelambatannya dalam melakukan sesuatu.
3.       Kausal Akibat ke Akibat:
Nanu tidak naik kelas.  Dia sering membolos dan tidak pernah memperhatikan gurunya ketika menerangkan. Karena malu tidak naik kelas, ia memutuskann untuk pindah sekolah.

Analisis Berita Online


1.       Pada berita yang berjudul “Kembali Mendarat Setelah 10 Menit Terbang, Lion Air Turunkan Tiga Penumpang” mengandung paragraf deduktif, karena berita ini mengungkapkan topik utama atau kalimat utama diawal kemudian diikuti oleh kalimat penjelasnya dapat dilihat dari paragraf 1 (Setelah take-off dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, menuju Bandara Cengkareng, Jakarta, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 957 terpaksa kembali mendarat di Makassar, Selasa (29/3/2016).) Kalimat tersebut menerangkan bahwa pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 957 terpaksa kembali mendarat di Makassar, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan penyebabnya di kalimat berikutnya sebagai berikut (Pesawat Lion Air, yang telah terbang sekitar 10 menit, tersebut terpaksa kembali dan mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Pendaratan balik pesawat disebabkan ada tiga penumpang yang harus diturunkan.)
2.       Wujud Evidensi:
a.       Informasi:
1.       Pendaratan balik pesawat disebabkan ada tiga penumpang yang harus diturunkan.
2.       Setelah mengetahui bahwa penyakit ketiga penumpang itu kambuh, lanjut Lafri, kru kabin menyampaikan kepada pilot hingga pesawat akhirnya kembali mendarat di bandara.
3.       Pesawat Lion Air, yang telah terbang sekitar 10 menit, tersebut terpaksa kembali dan mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

3. Kesimpulan Inferensi/Implikasi
Pada berita ini mengandung kesimpulan Implikasi, karena penulis melibatkan dirinya secara langsung. Mewawancarai Kepala Polres Maros Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) untuk mendapatkan informasi.
4.    Menguji Data
a.       Kesaksian:
1.       "Bukan terduga teroris seperti yang isunya beredar, tetapi tiga penumpang itu mengidap penyakit diabetes, asam urat. Kebetulan, di atas pesawat yang sudah terbang menuju Jakarta itu, penyakit ketiga penumpang itu kambuh," kata Kepala Polres Maros Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Lafri Prasetyo kepada Kompas.com.
2.       "Setelah pesawat mendarat, kru kabin lalu membawa turun ketiga penumpang itu. Jadi, bukan teroris ya," tuturnya.
b.      Otoritas:

Kepala Polres Maros Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)



Sumber: http://regional.kompas.com/read/2016/03/29/16424721/Kembali.Mendarat.Setelah.10.Menit.Terbang.Lion.Air.Turunkan.Tiga.Penumpang

Wednesday, March 16, 2016

Analisis Berita Dari Surat Kabar







1.    Pada berita yang berjudul “Jumlah Wisman Turun, Pengelolaan Belum Optimal” mengandung paragraf deduktif, karena berita ini mengungkapkan topik utama atau kalimat utama diawal kemudian diikuti oleh kalimat penjelasnya dapat dilihat dari paragraf 1 “JAKARTA, KOMPAS – Kepala bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik DKI Jakarta Dudy Rudyantomengatakan terdapat penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari 2016. Pada Januari 2016 ada 158.888 kunjungan. Jumlah itu tercatat lebih kecil dibandingkan dengan kunjungan pada Januari 2015 yang mencapai 174.525 kunjungan.”

2.    Wujud Evidensi:
Data:
a.         Pada Januari 2016 ada 158.888 kunjungan.
b.        Pada Januari 2015 yang mencapai 174.525 kunjungan.
c.         Sebanyak 21.817 warga Tionghoa tercatat mengunjungi Jakarta pada Februari, diikuti Malaysia dengan 13.102 kunjungan, Arab Saudi 13.102 kunjungan, Jepang 11.909 kunjungan dan Singapura 10.506 kunjungan. Lalu 9.700 kunjungan dari Korea Selatan, 6.007 kunjungan dari India, 5.848 kunjungan dari Amerika, 5.519 kunjungan dari dari Australia serta 4.921 kunjungan dari Filipina.
d.        Pada Januari 2015, rata-rata tamu asing dan tamu Indonesia menginap di hotel bintang satu 1,35 hari. Pada Januari 2016 , lama tamu asing dan lokal menginap di hotel bintang satu 2,11 hari.
Informasi:
a.         Penurunan wajar karena sesuai dengan siklus tahunan, pada awal tahun memang biasanya belum banayak wisatawan yang melancong.
b.        Jarak lokasi parkir dengan Kota Tua hanya sekitar 100 meter.
c.         Di lokasi tersebut tarif parkir untuk sepeda motor Rp 2.000 per jam dan mobil Rp 4.000 per jam.

3.    Kesimpulan Inferensi/Implikasi
Pada berita ini mengandung kesimpulan Implikasi, karena penulis melibatkan dirinya secara langsung. Mewawancarai Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Statistik DKI Jakarta Dody Rudyanto dan Koordinator Parkir di Jalan Cengkeh dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta Johan Fahrudin. Serta penulis observasi langsung ke lokasi parkir di Jalan Cengkeh tersebut.

4.    Manguji Data:
a.       Observasi: Lokasi parkir di Jalan Cengkeh
b.      Kesaksian:
·         Paragraf 2: “Penurunan wajar karena sesuai dengan siklus tahunan, pada awal tahun memang biasanya belum banyak  wisatawan yang lancong” Ujar Dody
·         Paragraf 6: Pantauan Kompas selasa (1/3), hanya ada sedikit pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi itu. Selain itu hanya ada beberapa kendaraan yang diparkir di sana.
·         Paragraf 7: Johan Fahrudin, Koordinator Parkir di Jalan Cengkeh dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mengatakan lokasi parkir itu sudah mulai aktif beberapa bulan lalu. Namun belum banyak pengunjung Kota Tua yang memarkir kendaraan di lokasi tersebut.
·         Paragraf 8: “Aturan soal parkir ini tumpang tindih.” Ujar Johan
c.       Autoritas:
·         Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Statistik DKI Jakarta
·         Koordinator Parkir di Jalan Cengkeh dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta



Sumber: Kompas, 3 Maret 2016