SKRIPSI
Peneliti:
Shinta
Ariyaningtyas (12/340704/EK/19201)
Fakultas Ekonomika
Dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
Judul Penelitian:
Analisis
Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Pengangguran
Terhadap Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Timur Tahun 2007-2013
Abstrak:
TESIS
Peneliti:
Lia Rosmalia
(12/342793/PEK/17671)
Fakultas
Ekonomika Dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
Judul Penelitian:
Analisis Tingkat
Kemiskinan Di Provinsi Jawa Barat, 2008- 2012
Abstrak:
DISERTASI
Peneliti:
Yohanes Berchman
Suhartoko
Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
Judul Penelitian:
Pengaruh Defisit
Anggaran Primer Terhadap Produk Domestik Bruto, Suku Bunga, Inflasi Dan Neraca
Transaksi Berjalan Dalam Kerangka Teori Konsensus Baru Makroekonomika
Abstrak:
PERBEDAAN SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI
·
Manfaat Penelitian:
Manfaat
penelitian di dalam Skripsi dan Tesis ditulis dengan Sub-bab “Manfaat
Penelitian”, sedangkan di dalam Tesis ditulis dengan Sub-bab “Kontribusi
Penelitian”.
a)
Skripsi:
Hasil
penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat
manfaat sebagai berikut:
1.
Dapat
digunakan sebagai sumber
masukan kepada pemerintah
Provinsi Jawa Timur dalam
hal membuat program
dan kebijakan pemerintah
yang terkait dengan
pembangunan daerah khususnya
dalam hal pengurangan tingkat kemiskinan di Provinsi
Jawa Timur
2.
Sebagai
tambahan ilmu pengetahuan
dan bahan belajar
bagi mahasiswa Fakultas Ekonomika
dan Bisnis pada
umumnya dan mahasiswa
jurusan Ilmu Ekonomi pada khususnya.
3.
Sebagai
masukan bagi peneliti-peneliti yang
lain dengan tipe
penelitian sejenis
b)
Tesis:
Manfaat dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.
masukan
bagi Pemerintah Provinsi maupun
kabupaten/kotadi Provinsi Jawa Barat dalam
menentukan arah dan
kebijakan untuk mengurangi
tingkat kemiskinan, dalam upaya untuk memenuhi target penurunan angka
kemiskinan yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan;
2.
menambah
kajian penelitian tentang
kemiskinan dan sebagai
bahan referensi bagi para
peneliti pada masalah sejenis di masa yang akan datang;
3.
untuk menambah pengetahuan dan kajian bagi
penulis tentang pembangunan perekonomian dan aplikasinya.
c)
Disertasi:
Jika dibandingkan dengan
penelitian-penelitian sebelumnya,
penelitian-penelitian terdahulu
sangat sedikit atau
boleh dikatakan tidak
ada yang menggunakan
kerangka teoritis KBM.
Berkaitan dengan hal
tersebut, penelitian ini
diharapkan dapat memberikan beberapa kontribusi.
1)
Bagi
dunia akademis, penelitian
ini dapat menghasilkan
bangunan model empirik
yang didasarkan pada pemikiran
teoritis Konsensus Baru Makroekonomika (KBM) dan kerangka Teori
fiskal Aras Harga (TFAH) yang
selama ini belum
pernah dilakukan di Indonesia. Bangunan model empirik yang
akan dibangun untuk
menunjukkan pengaruh 18 kebijakan
fiskal defisit primer anggaran
belanja terhadap PDB riil,
inflasi dan neraca transaksi
berjalan.
2)
Bagi
otoritas moneter, penelitian
ini dapat bermanfaat
sebagai masukan dalam pengendalian inflasi,
sebab pengendalian harga
selain dapat dilakukan
dengan menggunakan instrumen moneter, juga dapat menggunakan instrumen
fiskal.
3)
Hasil
penelitian ini dapat
menjadi pertimbangan bagi
pengambil kebijakan ekonomi mengenai pentingnya
memperhatikan ekspektasi inflasi
masyarakat dalam upaya pengendalian inflasi.
- Hasil:
A.
Skripsi: Berdasarkan
hasil estimasi model fixed effect dengan cross section weight dan white heteroskedasticity consistent
covariance ditemukan bahwa secara simultan Indeks
Pembangunan Manusia, Pertumbuhan Ekonomi
dan Pengangguran berpengaruh terhadap
tingkat kemiskinan di
Provinsi Jawa Timur dengan
probabilitas signifikan. Secara
parsial variabel Indeks
Pembangunan Manusia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat
kemiskinan di Jawa Timur, variabel pertumbuhan
ekonomi berpengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap tingkat
kemiskinan di Provinsi
Jawa Timur dan
variabel pengangguran berpengaruh
positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur.
B.
Tesis: Hasil
penelitian menunjukkan bahwa
ketimpangan kemiskinan di
Provinsi Jawa Barat terus
menurun ditunjukan dengan
indeks entropi theil
yang terus menurun tahun 2008
sebesar 0,2224 dan tahun 2012 sebesar 0,0947. Peningkatan PDRB per
kapita dan belanja
pemerintah berpengaruh negatif
dan signifikan menurunkan tingkat
kemiskinan di Provinsi
Jawa Barat. Peningkatan
PDRB per kapita di
Provinsi Jawa Barat
akan menurunkan kemiskinan
melalui peningkatan konsumsi per
kapita, sedangkan belanja pemerintah akan menurunkan kemiskinan melalui alokasi
belanja infrastuktur pendidikan,
kesehatan dan infrastruktur fasilitas umum seperti pasar,
jalan, dll. Variabel lainnya yaitu peningkatan tingkat pengangguran terbuka
pengaruhnya tidak signifikan
untuk meningkatkan tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan analisis spasial daerah dengan
katagori tingkat kemiskinan sangat rendah,
rendah dan sedang,
memiliki kecenderungan peningkatan
pada PDRB per kapita, belanja pemerintah serta kecenderungan
menurunnya tingkat pengangguran
terbuka. Sementara daerah dengan
katagori tingkat kemiskinan tinggi dan
sangat tinggi, memiliki berkecenderungan terjadinya ketimpangan distribusi pendapatan
pada masyarakat golongan
bawah. Tingkat pengangguran
terbuka menurun namun
disertai dengan meningkatnya
pekerja tidak penuh
dan alokasi belanja pemerintahnya tidak tepat sasaran dalam pengentasan
kemiskinan.
C.
Disertasi: Hasil
pengujian menunjukkan dalam
jangka pendek kenaikan
defisit primer anggaran belanja akan
menurunkan PDB, sedangkan
dalam jangka panjang
akan meningkatkan PDB. Kenaikan defisit primer anggaran belanja
akan menyebabkan kenaikan suku bunga dalam jangka pendek dan
penurunan suku bunga
dalam jangka panjang.
Kenaikan defisit primer
anggaran belanja akan menyebabkan
penurunan inflasi dalam
jangka pendek, sedangkan
dalam jangkapanjang akan
menyebabkan kenaikan inflasi.
Kenaikan defisit primer
anggaran belanja akan menyebabkan penurunan
defisit neraca transaksi
berjalan baik dalam
jangka pendek maupun jangka
panjang. Kenaikan suku
bunga akan menyebabkan
kenaikan inflasi, baik
dalam jangka pendek maupun dalam
jangka panjang.
·
Konten:
a.
Skripsi terdiri dari 5 bab yaitu Bab I
Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka, Bab III Metodologi Penelitian, Bab IV
Analisis Dan Pembahasan, dan Bab V Kesimpulan Dan Saran.
b.
Tesis terdiri dari 4 bab yaitu Bab I Pengantar,
Bab II Tinjauan Pustaka Dan Alat Analisis, Bab III Analisis Data Dan
Pembahasan, dan Bab IV Kesimpulan Dan Saran.
c.
Disertasi terdiri dari 5 bab yaitu Bab I
Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka Dan Model Penelian, Bab III Metode
Penelitian, Bab IV Analisis Hasil Penelitian, dan Bab V Simpulan, Saran dan
Implikasi Kebijakan, Keterbatasan Penelitian.
·
Penulisan Sub-bab:
Skripsi
menuliskan sub-babnya ada di sebelah kiri paragraf, sedangkan Tesis dan
Disertasi menuliskan sub-babnya ada di tengah paragraf.
Skripsi |
Tesis |
Disertasi |
Kesulitan yang dihadapi dalam
mencari perbedaan antara ketiga karya ilmiah (Skripsi, Tesis, Ilmiah) diatas
adalah tidak terdapatnya informasi atas metode penelitian yang berada di bab 3,
karena BAB II, BAB III, dan BAB IV yang dikunci atau tidak bisa dibuka.
Secara umum
perbedaan skripsi, tesis dan disertasi adalah sebagai berikut:
No
|
Aspek
|
Skripsi
|
Tesis
|
Disertasi
|
1
|
Jenjang
|
S1
|
S2
|
S3 (tertinggi)
|
2
|
Permasalahan
|
Dapat diangkat dari pengalaman empirik, tidak mendalam
|
Diangkat dari pengalaman empirik, dan teoritik, bersifat mendalam
|
Diangkat dari kajian teoritik yang didukung fakta empirik, bersifat
sangat mendalam
|
3
|
Kemandirian penulis
|
60% peran penulis, 40% pembimbing
|
80% peran penulis, 20% pembimbing
|
90% peran penulis, 10% pembimbing
|
4
|
Bobot Ilmiah
|
Rendah – sedang
|
Sedang – tinggi. Pendalaman / pengembangan terhadap teori dan
penelitian yang ada
|
Tinggi, Tertinggi dibidang akademik. Diwajibkan mencari
terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
|
5
|
Pemaparan
|
Dominan deskriptif
|
Deskriptif dan Analitis
|
Dominan analitis
|
6
|
Model Analisis
|
Rendah – sedang
|
Sedang – tinggi
|
Tinggi
|
7
|
Jumlah rumusan masalah
|
Sekitar 1-2
|
Minimal 3
|
Lebih dari 3
|
8
|
Metode / Uji statistik
|
Biasanya memakai uji Kualitatif / Uji deskriptif, Uji statistik
parametrik (uji 1 pihak, 2 pihak), atau Statistik non parametrik (test
binomial, Chi kuadrat, run test), uji hipotesis komparatif, uji hipotesis
asosiatif, Korelasi, Regresi, Uji beda, Uji Chi Square, dll
|
Biasanya memakai uji Kualitatif lanjut / regresi ganda,
atau korelasi ganda, mulitivariate, multivariate lanjutan (regresi dummy,
data panel, persamaan simultan, regresi logistic, Log linier analisis,
ekonometrika static & dinamik, time series ekonometrik) Path analysis,
SEM
|
Sama dengan tesis dengan metode lebih kompleks, berbobot yang bertujuan
mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
|
9
|
Jenjang Pembimbing/ Penguji
|
Minimal Magister
|
Minimal Doktor dan Magister yang berpengalaman
|
Minimal Profesor dan Doktor yang berpengalaman
|
10
|
Orisinalitas penelitian
|
Bisa replika penelitian orang lain, tempat kasus berbeda
|
Mengutamakan orisinalitas
|
Harus orisinil
|
11
|
Penemuan hal-hal yang baru
|
Tidak harus
|
Diutamakan
|
Diharuskan
|
12
|
Publikasi hasil penelitian
|
Kampus Internal dan disarankan nasional
|
Minimal Nasional
|
Nasional dan Internasional
|
13
|
Jumlah rujukan / daftar pustaka
|
Minimal 20
|
Minimal 40
|
Minimal 60
|
14
|
Metode / Program statistik yang biasa digunakan
|
Kualitatif / Manual, Excel, SPSS dll
|
Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll
|
Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll
|
Sumber: