Sumber: Google |
LATAR BELAKANG
Mengikuti perkembangan zaman, industri
merupakan sektor ekonomi yang berkembang pesat. Dengan banyaknya industri kecil
maupun besar yang telah dibangun terciptalah masalah lingkungan hidup yang
tidak langsung disebabkan oleh cara berproduksi dalam industri yang
berlandaskan ilmu dan teknologi maju.
Banyak Industri yang mengabaikan
masalah lingkungan hidup, mereka hanya peduli terhadap meraup keuntungan sebanyak
mungkin sehingga terjadilah pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan
terdapat 3 macam jenis yaitu pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran
tanah.
Dalam situasi sekarang ini kerusakan
lingkungan paling terasa di daerah kawasan industri. Udara di kota-kota besar
pun sudah tercemar hingga menggangu kesehatan, dan masih banyak contoh-contoh
dari akibat pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh industri dan manusia itu
sendiri. Jika hal ini terus berlangsung dan tidak diminimalisir, pencemaran dan
kerusakan lingkungan akan berdampak pada kelanjutan hidup di bumi ini akan
terancam, temasuk manusia.
TEORI
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh
proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
(Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut
polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat
menyebabkan kerugian terhadap makluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan
kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari
0,033% dapat memberikan efek merusak.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila :
·
Jumlahnya melebihi jumlah normal.
·
Berada pada waktu yang tidak tepat.
·
Berada di tempat yang tidak tepat.
Sifat polutan adalah :
- Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi.
- Merusak dalam waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.
Macam-macam pencemaran lingkungan:
·
1. Pencemaran tanah (darat)
Pencemaran tanah darat
adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan
tanah alami.
Pencemaran daratan
disebabkan oleh buangan organik, misalnya dari rumah tangga dan olahan bahan
makanan; maupun anorganik, misalnya plastik dan limbah industri terutama logam.
Dampak yang disebabkan oleh pencemaran daratan, antara lain:
-
timbulnya bau
-
pemandangan yang tidak sedap, kotor, dan kumuh
-
fungsi tanah berkurang, misalnya tanah menjadi tidak subur
·
2. Pencemaran air
Pencemaran air
adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,
sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.
Bagian terbesar
permukaan bumi kita adalah air. Seperti halnya daratan, air juga dapat tercemar.
Untuk mengetahui terjadinya pencemaran air dapat digunakan berbagai indikator,
antara lain suhu, derajat keasaman (pH), warna, bau, rasa, endapan, kandungan
mikroba, dan kandungan zat radioaktif.
Misalnya, air
yang memenuhi syarat digunakan dalam kehidupan mempunyai pH berkisar 6,5-7,5.
Air dengan pH lebih kecil atau lebih besar dari pH normal tersebut, tidak
memenuhi standar kehidupan.
Pencemaran air
disebabkan oleh berbagai bahan buangan (limbah), antara lain:
-
limbah padat, misalnya batuan, pasir, tanah;
-
limbah organik, misalnya sisa makanan;
-
limbah anorganik, misalnya unsur-unsur logam
sisa industri (timbal, raksa, dan nikel);
-
limbah cairan berminyak, misalnya olie, minyak
tanah yang tumpah ke air; dan
-
limbah zat kimia, misalnya deterjen, shampo, dan
insektisida.
Dampak yang
disebabkan oleh pencemaran air, antara lain:
-
air tidak dapat digunakan secara optimal, baik
untuk keperluan rumah tangga, pertanian, maupun industri,
-
penyebab timbulnya berbagai penyakit, misalnya
demam berdarah, malaria, diare, kholera, disentri, dan cacingan.
·
3. Pencemaran udara
Pencemaran udara
adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di
atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan
tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Udara bersih dan
kering, tersusun dari komponen utama, yaitu nitrogen ± 78%, oksigen ± 21%,
argon ± 0,9%, dan karbon dioksida ± 0,03%. Udara disebut tercemar jika terdapat
bahan atau zat-zat asing sehingga komposisi udara berubah dari keadaan
normalnya.
Bahan pencemar
udara ada yang berasal dari alam, misalnya debu dan gas pembusukan sampah
organik. Selain itu, bahan pencemar udara juga berasal dari faktor antropogenik
(kegiatan manusia), misalnya pembakaran bahan bakar minyak (BBM) dan pemakaian
zat kimia. Di antara komponen pencemar udara yang paling banyak berpengaruh
adalah karbon monoksida, nitrogen oksida, belerang oksida, dan hidrokarbon.
Dampak yang
disebabkan oleh pencemaran udara, antara lain gangguan fungsi jantung,
paru-paru, sakit kepala, sulit bernafas, dan pingsan, bahkan kanker dan
kematian.
ANALISIS
Pencemaran lingkungan terjadi karena ulah manusia itu
sendiri, baik yang kecil maupun yang besar atau yang disadari maupun tidak disadari.
Contoh pencemaran yang pernah saya lihat adalah,
pencemaran air yang dilakukan oleh pedagang makanan yang berjualan disekitaran
sungai kecil ataupun kali, mereka membuang sampah ke kali atau sungai kecil di
dekat mereka berjualan. Menurut saya ini sangat disesali, karena pedagang
tersebut tidak memikirkan akibat dari tindakannya akan menyebabkan pencemaran
air. Air di sungai atau kali tersebut menjadi tercemar, jika ini dilakukan
dengan intensitas yang tinggi misalnya setiap hari dan tidak hanya dilakukan
oleh salah satu pedagang saja, maka perncemaran air ini akan semakin menjadi
masalah yang serius.
Contoh yang lain terhadap pencemaran air adalah usaha
laundry, usaha laundry menurut saya merupakan usaha yang menghasilkan banyak
limbah cair. Pembuangan limbah cair yang merupakan dari bahan kimia yang
berasal dari penggunaan detergent.
Pabrik garmen yang di lingkungan rumah saya juga menyebabkan
banyak pencemaran lingkungan. Mulai dari pencemaran udara karena asap yang
dikeluarkan dari cerobong asap pabrik tersebut, asap yang dikeluarkan berwarna
abu-abu hingga ke hitam pekat. Kemudian membuat pencemaran air dan tanah, yang
diakibatkan dari pembuangan limbah pabrik tersebut. Selain itu pabrik ini juga
mengeluarkan suara bising yang mengganggu masyarakat sekitar.
Kesimpulannya, banyak hal-hal yang dilakukan oleh
pelaku bisnis yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan mulai dari hal-hal
kecil sampai ke besar. Jika pencemaran ini terus dibiarkan dalam jangka waktu
yang lama tanpa membuat tindakan untuk menanggulangi atau meminimalisir, hal
ini dapat membuat keseimbangan ekosistem terganggu.
REFERENSI
No comments:
Post a Comment